Desain

Arsitektur Rumah

MEMILIH VARIABEL DAN TEKNIK PENGUKURAN
pendahuluan
Setelah membuat hipotesis, maka untuk pengujiannya diperlukan data yang berupa variabel-variabel yang harus ditentukan
Untuk menghasilkan variabel yang valid, sangat penting diperhatikan alat ukur yang tepat. Pengukuran dalam ilmu eksakta misalnya variabel panjang, tinggi, kekuatan tarik, konsumsi bahan bakar, dll
Pengukuran ilmu eksakta tidaklah sesulit ilmu sosial, karena ilmu ilmu eksakta lebih nyata dimensinya
====================================
Jenis-jenis variabel
Variabel kontinu
Variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jangkauan tertentu dengan desimal yang tidak terbatas
Contoh : berat  75 kg, 65,5 kg
luas  14,3 ha

Variabel descret
Variabel yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma
Contoh : jumlah anak  2, 3, 4 …
jenis kelamin  laki-laki, perempuan
Variabel dependen dan bebas
Dalam hubungan antara dua variabel, misal X dan Y, jika variabel Y disebabkan variabel X, maka variabel Y disebut variabel dependen dan variabel X disebut variabel bebas
Variabel moderator dan random
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen tetapi bukan pengaruh utama.
Variabel random adalah variabel lain yang berpengaruh tetapi tidak dimasukan ke dalam hubungan yang dibicarakan
Variabel Aktif
Variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti, contoh manipulasi metode perancangan pesawat dengan perlakuan aliran angin melalui aplikasi software
Variabel Atribut
Variabel yang tidak bisa/sukar dimanipulasi, contoh jenis kelamin, status sosial,pendidikan dll
====================================================
Teknik Pengukuran
Pengukuran merupakan penetapan/pemberian angka terhadap obyek atau fenomena menurut aturan tertentu
Ada 3 kata kunci dalam pengukuran, yaitu angka, penetapan, dan aturan
Angka,berupa simbol-simbol seperti 1,2,3… atau I,II,III yang tidak berarti apa-apa kecuali diartikan
Penetapan adalah mapping (memetakan)
Aturan adalah panduan atau pelaksanaan sesuatu, seperti fungsi dalam matematika dll

============================================================
Jenis-jenis ukuran
Terdapat 4 jenis ukuran, yaitu
Ukuran nominal
Ukuran ordinal
Ukuran interval
Ukuran rasio

=================================================
Ukuran Nominal
Skala yang hanya mencerminkan nama /label
Antara satu unsur dengan unsur skala lain tidak ada tingkatan
Biasanya berbentuk dikotomi
Misal: - Jenis kelamin
- No. Rumah
- Warna Kesukaan

===========================================
Ukuran Ordinal
Skala yang mencerminkan tingkatan/ordo/ ranking antara satu dengan yang lainnya
Belum merupakan nilai riil
Contoh:
Tingkat Pendidikan
Tingkat kesejahteraan keluarga
Tingkat disiplin kerja, dsb.

====================================
Ukuran Interval
Skala yang memiliki interval/ jarah yang sama antar unsur skala
Sudah mencerminkan Nilai riil tetapi bukan angka mutlak krn titik 0 di definisikan
Data dengan skala ini dapat dipertambahkan tetapi tidak dapat diperbandingkan

============================================
Ukuran Ratio
Skala yang dapat diperbandingkan (Ratio) antara satu data dengan data lainnya
Mencerminkan nilai riil dan angka mutlak
Data dengan skala ini merupakan data yang memiliki kualitas terbaik/ sempurna

==================================
Reliabilitas & Validitas
Realibilitas
Menyangkut ketepatan alat ukur. Alat ukur memiliki realibilitas tinggi jika mampu menghasilkan data berulang dengan hasil relatif sama, memiliki ketepatan dalam pengukuran, dan error yang ada masih dalam batas toleransi
Validitas
Hasil dari alat ukur memenuhi nilai yang sebenarnya/memenuhi standar yang ada

0 komentar:

Posting Komentar